Selasa, 18 Oktober 2011

LOCK UP – Necropolis Transparent | Full Length Album 2011

Band grindcore asal Birmingham, Inggris, LOCK UP memposting video terbaru mereka, ‘The Embodiment of Chaos and Paradox’ yang nantinya terdapat di rilisan album baru mereka “Necropolis Transparent” 
Band: Lock Up
Di bentuk pada tahun: 1998
Album: Necropolis Transparent
Tanggal Rilis: 01 Juli 2011
Negara: Inggris (Birmingham)
Genre: Grindcore/Death Metal
Formasi:
Shane Embury »» Bass
Nicholas Howard Baker »» Drums
Tomas Lindberg »» Vocals 
Anton Reisenegger »» Guitar  

Download  Pasword: Inferno 666
                                                                                 http://www.mediafire.com/?annu7fjut5nlbv4

Album VA – American Hardcore – The History Of American Punk Rock

01 Black Flag - Nervous Breakdown
02 Middle Class - Out Of Vogue
03 Bad Brains - Pay To Cum
04 D.O.A. - Fucked Up Ronnie
05 Circle Jerks - Red Tape
06 Minor Threat - Filler
07 MDC - I Remember
08 Untouchables - Nic Fit
09 Gang Green - Kill A Commie
10 The Freeze - Boston Not LA
11 Jerry's Kids - Straight Jacket
12 SS Decontrol - Boiling Point
13 Void - Who Are You/Time To Die
14 Scream - Came Without Warning
15 Negative Approach - Friend Or Foe (1983 Demo)
16 Articles Of Faith - Bad Attitude
17 Die Kreuzen - Think For Me
18 Batallion Of Saints - My Minds Diseased
19 7 Seconds - I Hate Sports
20 Big Boys - Brickwall
21 Really Red - I Was A Teenage Fuckup
22 Adolescents - I Hate Children (1980 Demo)
23 YDI - Enemy For Life
24 D.R.I. - Runnin' Around
25 Cro-Mags - Don't Tread On Me (1982 Demo)
26 Flipper - Ha Ha Ha

Download  
http://www.mediafire.com/?5mneetmt5uk

Brutal Truth - For The Ugly And Unwanted This Is Grindcore DVDRip 2009

Obscene Extreme Festival 2007
Download
http://www.fileserve.com/file/24NRnJX

Napalm Death - Punishment In Capitals DVDRip 2002

 Live At ULU London On April 27th 2002


01 - Lucid Fairytale
02 - Take The Poison
03 - Next On The List
04 - Constituational Hell
05 - Suffer The Children
06 - Cleanse Impure
07 - Politicians
08 - Breed To Breath
09 - Vermin
10 - The World Keeps Turning
11 - Can't Play, Won't Pay
12 - Unchallened Hate
13 - Volume Of Neglect
14 - Narcoleptic
15 - Hung 
16 - From Enslavement To Obliteration
17 - Scum
18 - Life
19 - The Kill
20 - Deciever
21 - You Suffer
22 - Cure For The Common Complaint
23 - Mass Appeal Madness
24 - Greed Killing
25 - Instinct Of Survival
26 - Nazi Punks Fuck Off
27 - Back From The Dead
28 - Siege Of Power
 
http://www.fileserve.com/file/BbZ2kGc
 http://www.fileserve.com/file/YKAtKwa

Napalm Death - Punishment In Capitals DVDRip 2002 Live At ULU London On April 27th 2002

MEMBUAT HARDCORE/PUNK MENJADI ANCAMAN KEMBALI

Pergerakan punk/hc yang sesungguhnya adalah sebuah gerakan revolusioner anti-penindasan dan sebuah gerakan libertarian dari kelompok orang-orang yang tidak puas dengan kondisi dunia saat ini. Sebuah counter-culture…  Punk, hc atau apa pun namanya, dalam konteksnya, adalah sebuah gerakan resistensi. Kita semua dapat mempelajari mengenai soal tersebut dari sejarah munculnya budaya punk, hingga perkembangannya ataupun berbagai gerakannya dalam ruang lingkup sosial politik. Kita lihat dulu dari band the Sex Pistols, sebuah band punk yang pada masanya merupakan sebuah ancaman yang cukup besar bagi sistem pemerintahan monarki di Britania yang dipimpin oleh Ratu Elizabeth. Band ini pada zamannya sangat mencolok karena selain mereka tampil dengan penampilan yang “shocking” dan unik, mereka juga tampil terang-terangan menghujat sang ratu, mengibarkan bendera anarkisme, dan mempropagandakan nihilisme.  Pada inti dari pergerakan awalnya (sebelum merekja mengubah haluan dari konsep revolusi kepada masalah uang), mereka terang-terangan membuka kebobrokan dari sistem monarki, dimana pada masa itu jumlah pengangguran di Inggris sudah mencapai taraf yang mengkhawatirkan dan tampaknya kaum kelas penguasa malah semakin kaya seiring dengan semakin menurunnya taraf hidup kelas menengah ke bawah dan kelas pekerja. Dari situ kita dapat melihat bagaimana pada awal kemunculannya, budaya punk adalah sebuah budaya penentangan, budaya resistensi terhadap ketidakseimbangan sistem yang beralaku.  Gerakan resistensi yang mengantar kaum muda yang putus harapan kepada sebuah idealisme baru mengenai pemberontakan kaum muda, tidak padam walau pun the Sex Pistols pada akhirnya menjadi sell-out (berkolaborasi dengan kaum kapitalis demi keuntungannya sendiri). Kemunculan band anarcho-punk CRASS, turut mempelopori gerakan politisasi bagi kaum punk yang menggabungkan konsep pemberontakan dari punk dengan konsep anarkisme. Dengan lirik-liriknya band tersebut mempopulerkan gerakan resistensi langsung menentang pemerintahan dan menolak tunduk pada sistem kapitalisme. Dengan kata lain mereka setidaknya membuka mata massa punk mengenai perlunya meniadakan konflik horizontal (melawan sesama kaum tertindas) sehingga akhirnya menggugah kepada konflik vertikal (melawan kepada kaum penindas). Pergerakan ini menjadi sebuah influence bagi banyak gerakan kaum punk anarkis hingga saat ini, dan seiring dengan kemunculan band ini di berbagai tempat lain juga mulai muncul band-band atau pun organisasi-organisasi independen, kolektif dan berbagai komunitas d.i.y.  Dari kemunculan budaya ini, akhirnya melalui berbagai tahapan dan pergerakan, muncul gerakan-gerakan resistensi lain, yang juga mengarah kepada penyerangan terhadap sistem. Seperti juga kemunculan budaya punk, terbit juga budaya mengenai konsep pengendalian diri, menjauhkan diri dari segala jenis produk yang dianggap beracun yang diedarkan oleh kaum kapitalis. Budaya pengendalian diri tersebut dikenal dengan Straight Edge, yang pertama kali dipopulerkan oleh band MINOR THREAT. Kalau kita melihat sepintas, budaya SxE tersebut bila dirunut lagi mengarahkan kita semua kepada ketidakadilan sebuah sistem. Sebuah sistem kapitalis yang mendistribusikan produk-produknya yang cenderung menjadikan massa menjadi self-destruct, menganggap massa sebagai sebuah komoditi. Dari situ kita dapat melihat, bahwa bagaimanapun juga baik gerakan awal punk, maupun perkembangan dari punk seperti SxE, semua mengarahkan massa punk/hc pada satu konsep yaitu : penentangan terhadap sistem setan kapitalisme.  Pada masa dewasa ini, banyak dapat kita temukan band-band SxE yang menggabungkan konsep SxE dengan konsep-konsep libertarian seperti anarkisme. Hal seperti ini tampak sebagai sebuah gerakan yang menggembirakan, karena walau bagaimana pun juga sebenarnya SxE, veganisme, anarkisme atau gerakan libertarian apapun, pada akhirnya akan mengarah pada satu sumber, melawan kapitalisme. Seperti juga gerakan skinhead yang pada awalnya tampak “kurang politis”. Pada masa ini mulai dimunculkan pengertian-pengertian bahwa budaya working class seperti skinhead sebenarnya juga berkaitan dengan gerakan politis. Karena walau bagaimana pun, working class adalah bagian terbesar dari roda yang menjalankan produksi-produksi yang sering digunakan bagi kepentingan kaum kapitalis. Working class adalah sebuah kelas yang digunakan, ditindas dan ditipu oleh kaum kapitalis, oleh karena itu sepertinya sangat absurd kalau skinhead yang dimulai oleh budaya working class itu menjadi gerakan yang sama sekali apolitik. Gerakan politik tersebut kini ditangkis oleh berbagai gerakan yang mayoritas didominasi oleh skinhead seperti organisasi ARA (Anti Racist Action) atau pun RASH (Red and Anarchist Skinhead), yang secara jelasjuga merupakan sebuah gerakan politikal penentangan terhadap sistem kapitalisme. Yang sangat disayangkan adalah-sebuah fenomena yang terjadi dinegeri sialan ini, yaitu, bahwa bagaimana sebuah budaya resistensi yang radikal menjadi hanya sebuah budaya tren global dari kapitalisme. Budaya punk yang sebenarnya sudah dikenal disini sejak sekitar lima sampai sepuluh tahun yang lalu tak ubahnya sebagai sebuah budaya pop. Punk/hc disini hanya diterima sebagai sebuah entertainment, tidak lebih. Belum pernah massa punk/hc disini membuat pergerakan-pergerakan nyata dalam menentang kapitalisme, selain hanya mengkonsumsi produk kapitalisme secara buta. Tak pernah ada kesadaran disini mengenai hal-hal konsumerisme (yang sebenarnya adalah anak emas dari kapitalisme), dan bagaimana seharusnya kita berdiri menentangnya.  Mungkin juga bahwa informasi disini yang menjadi sebuah barang yang sangat mahal harganya adalah salah satu penghambat, mengapa sampai kini budaya resistensi dari punk/hc baru muncul setelah sekian tahun datang dan berkembang. Tapi hal ini bukanlah terlalu masalah apabila kita mau saling berbagi informasi yang kita miliki, menghilangkan prasangka kompetisi yang tidak sehat, dan menjalin solidaritas. Dan kita mulai untuk lebih memperhatikan juga soal lirik-lirik lagu yang sering kita dengar, yang sering menjadi sebuah keheranan tersendiri, bahwa bagaimana rekaman-rekaman dari band CONFLICT, EARTH CRISIS, PROPAGANDHI, DISRUPT, BRUTAL TRUTH dan lainnya, tidak pernah menjadikan diri kita lebih kritis dalam berpikir dan bertindak. Sudah saatnya kita menelaah lagi lirik-lirik dari band-band tersebut. Mungkin juga mendiskusikan dan membicarakannya dengan teman, tidak sekedar membahas mengenai soalan band tersebut tanpa pernah sekalipun membahas mengenai makna dari lirik-liriknya. Kita dapat mulai mendidik diri kita sendiri. Pengetahuan dan pendidikan bagi massa punk/hc sebenarnya sudah terhampar luas, seluas masuknya berbagai macam rekaman dari band-band seperti itu ke Indonesia. Dan kita semua dapat belajar dari sana, ya setidaknya untuk awal terbukanya pikiran kita terhadap lingkungan sosial di sekitar kita.  Bagi yang sudah atau setidaknya sadar akan ketidakadilan sistem yang berlaku dan mulai mengangkatnya dalam lirik-lirik lagu kita, atau mengangkatnya dalam tema-tema dalam newsletter atau fanzine kita, sudah saatnya bagi kita untuk tidak berhenti sampai disitu. Tetapi mulailah untuk mengangkat tema-tema tersebut dalam kehidupan kita sehari-hari. Memberontaklah dalam keseharian semua setelah kalian kenali musuhmu. Reasanya sudah cukup bagi kita semua untuk hanya duduk diam dan mendengarkan musik seakan tanpa makna. Kitalah generasi yang berbeda dengan generasi mainstream, dan sudah saaatnya kita untuk membedakan gerakan praksis kita dengan apa yang dilakukan oleh generasi mainstream.  

Grindcore

Grindcore (sering di singkat menjadi grind) adalah sebuah lairan musik yang muncul pada awal hingga pertengahan 1980-an. Musik ini adalah gabungan dari beberapa musik ekstrem: death metal, musik industrial, musik bising, dan beberapa variasi hardcore punk. Walaupun gaya musiknya yang amat sangat tidak disukai, pengaruh grindcore menyebar ke pelosok dunia musik, terutama power violence, avant-garde jazz, musik industrial yang sangat komersil dan genre-genre nu metal.
Ciri-ciri grindcore adalah: gitar dengan distorsi tebal, gitar dengan stem yang rendah, tempo yang cepat, vokal yang dinyanyikan dengan terikana tinggi dan geraman rendah (hampir mirip dengan crust punk), lirik yang biasanya bertemakan dari sosial dan politik (Napalm Death), kematian dan darah (Carcass) dan humor (Anal Cunt), dan blast beat. Lagu-lagu grindcore pada umumnya pendek, dan berdurasi tidak lebih dari 2 menit (beberapa sering juga amat panjang).

Akar sejarah dan pengaruhnya

1980s

Genre musik ini berkembang selama pertengahan tahun 80-an di Inggris oleh Napalm Death, selanjutnya di ikuti oleh teman sejawatnya dari Inggris Carcass, Terrorizer dari Amerika dan Agathocles dari Belgia. Nama "grindcore" diperkirakan di ucapkan oleh mantan drummer Napalm Death, Mick Harris. Ketika di tanya tentang istilahnya, dia mengatakan sebagai berikut:
Grindcore came from "grind", which was the only word I could use to describe Swans after buying their first record in '84. Then with this new hardcore movement that started to really blossom in '85, I thought "grind" really fit because of the speed so I started to call it grindcore.
Sumber lain menyangkal pernyataan Harris. Didalam artikel majalah Spin di tulis tentang sebuah genre, Steven Blush menyatakan bahwa "orang yang sering menyebutkan" untuk menyuarakan style grindcore adalah Shane Embury, basis Napalm Death sejak 1987. Embury mengusulkan pada pernyataan dirinya sendiri tentang bagaimana "sound" grindcore seharusnya:
As far as how this whole sound got started, we were really into Celtic Frost, Siege - which is a hardcore band from Boston - a lot of hardcore and death-metal bands, and some industrial-noise bands like the early Swans. So, we just created a mesh of all those things. It's just everything going at a hundred miles per hour, basically.
Pelopor grindcore, Napalm Death, formasi ke-8.
Dari kiri-kanan: Lee Dorrian, Shane Embury, Bill Steer, Mick Harris
Pendiri Earache Records Digby Pearson setuju dengan Embury, mengatakan bahwa Napalm Death "put hardcore and metal through an accelerator". Pearson, bagaimanapun grindcore "wasn't just about the speed of [the] drums, blast beats, etc." Ia menyatakan bahwa "it actually was coined to describe the guitars - heavy, downtuned, bleak, harsh riffing guitars [that] 'grind', so that's what the genre was described as, by the musicians who were its innovators [and] proponents."
Beberapa kunci personel grup disebutkan oleh anggota dan mantan anggota Napalm Death pertumbuhannya dipengaruhi oleh band-band seperti Discharge, Lärm, Amebix, Repulsion, Throbbing Gristle, Dirty Rotten Imbeciles and the aforementioned Siege, Celtic Frost and the Swans. Post-punk, such as Killing Joke dan Joy Division, juga di sebutkan sebagai pengaruh di awal kelahiran, berikutnya di sbutkan dalam setengah DVD Scum Napalm Death reissue.
Grup seminal grindcore yang lain adalah Assück (Florida), Sore Throat (UK), and Brutal Truth (New York).

1990s

Scott Hull adalah pemain grindcore terkenal sejaman, melalui partisipasinya di Pig Destroyer dan Agoraphobic Nosebleed. The Locust juga pemain grindcore terkenal.

Gaya Musikal

Stem gitar nada rendah

Vynil side A dari debut Scum Napalm Death, di set standard tuning sementara di side B gitars distem dengan nada rendah menjadi 2½ steps. Album kedua mereka dan Mentally Murdered EP di stem menjadi C#. Harmony Corruption, penawaran ke tiga mereka, d stem tinggi menjadi a D. Sahabat grindcore Carcass juga merendahkan nadanya - khususnya a B. Bolt Thrower lebih merendahkan nadanya dari Carcass, menjadi 3½ steps down (A). Godflesh, awalnya memainkan grindcore scene, salah satu stem mereka B atau C sharp.

Lagu-lagu berdurasi pendek

Salah satu karakteristik dari grindcore dan genre-genre yang berhubungan adalah lagu yang berdurasi pendek (microsong); lagu berakhir dengan cepat. Pada tahun 2001, the Guinness Book of World Records Brutal Truth mencatat rekor "Video Musik Terpendek" untuk "Collateral Damage" ditahun 1994, lagu berdurasi hanya 4 detik. Di tahun 2007 Napalm Death mencatat rekor terbaru untuk video "You Suffer" sebagai "Video Musik Terpendek" hanya berdurasi: 1.3 detik.

Tema Lirikal

Lagu-lagu selalu bertemakan anti-rasisme, feminisme, anti-militerisme, dan anti-kapitalisme. Grup Grindcore lain seperti Carcass bertemakan seputar pembusukan mayat dan darah. Karya-karya Carcass kadang-kadang di identifikasikan sebagai asal muasal goregrind, yang selalu menampilkan tema-tema jasmaniah.

Grindcore
Sumber aliran Hardcore punk
Extreme metal
Industrial music
Sumber kebudayaan Pertengahan 1980-an, England
Alat musik yang biasa digunakan Gitar listrik - Bass - Drum - Vokal
Popularitas arus utama Underground
Bentuk turunan Power violence
Subgenre
Goregrind - Noisegrind - Pornogrind
Genre campuran (fusion)
Crustgrind - Cybergrind - Deathgrind
Topik lainnya
Death growlExtreme metalBlast beat